Monday 9 March 2009

ABSTRAK

Muthofar Hadi. 2004. EFISIENSI RADIASI MATAHARI OLEH TANAMAN SELA DI BAWAH TEGAKAN SENGON (Paraserianthes Falcataria L. Nielson) DENGAN VARIASI TEGAKAN DAN POLA TANAM TANAMAN SELA. Jurusan Biologi. FMIPA. UNS.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh umur tegakan sengon dan pola tanam tanaman sela terhadap tingkat efisiensi intersepsi dan absorbsi radiasi matahari oleh tanaman sela di bawah tegakan sengon. Penelitian ini dilakukan berdasarkan kerangka pemikiran bahwa setiap jenis tanaman membutuhkan radiasi matahari untuk proses fotosintesis. Radiasi matahari di bawah tegakan sengon terbatas karena terhalang kanopi. Untuk itu dalam rangka peningkatan produktivitas lahan perlu dievalusi tentang pola tanam, kombinasi dan jenis-jenis tanaman sela yang efisien dalam menangkap (intersepsi) dan menyerap (absorbsi) radiasi matahari.
Penilitian dilakukan dengan metode survey. Survei dilakukan dengan teknik pengambilan sample secara acak bertingkat (stratified random sampling). Stratifikasi didasarkan pada 3 umur tegakan sengon yaitu : < 2 tahun (U1), 2 – 4 tahun (U2), dan lebih dari 4 tahun (U3) dan pola tanam tanaman sela, yaitu monokultur (P1), dikultur (P2), dan trikultur (P3). Pengamatan dilakukan pada pukul 09.00 – 13.00 WIB dengan 5 contoh tanaman dimasing-masing blok. Variabel yang diukur adalah intensitas radiasi matahari jatuh (Ij), pantulan (Ir), lolos (Il) serta karakter kanopi. Dari data yang diperoleh dihitung nilai efisiensi intersepsi (Ii) dan absorbsi (Ia).
Hasil penelitian ini meninjukkan bahwa umur tegakan sengon dan pola tanam tanaman sela memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat efisiensi intersepsi dan absorbsi. Efisiensi intersepsi tertinggi pada tanaman nanas (papaya-nanas) di blok U2P2, sebesar 88,27%, dan terendah pada cabe (papaya-cabe) sebesar 48,90%. Efisiensi absorbsi tertinggi pada tanaman papaya monokultur di blok U3P1 sebesar 96,41%, dan terendah pada tanaman nanas (papaya-singkong-nanas) yaitu sebesar 90,32%. Kombinasi umur tegakan sengon dan pola tanam tanaman sela rata-rata efisiensi dan absorbsi tertinggi ada di blok U2P2 dengan tanaman sela papaya-nanas yaitu sebesar 84,23% (Ei) dan 94,51% (Ea), sedangkan terandah di blok U3P3 pada tanaman papaya-singkong-nanas yaitu 53,84% (Ei) dan 93,36% (Ea).



Kata kunci: efisiensi intersepsi, absorbsi, radiasi matahari, umur tegakan sengon, pola tanam tanaman sela












EFISIENSI RADIASI MATAHARI OLEH TANAMAN SELA DI BAWAH TEGAKAN SENGON (Paraserianthes falcataria, L. Nielson) DENGAN VARIASI UMUR TEGAKAN DAN POLA TANAMAN TANAMAN SELA

SKRIPSI

Untuk memenuhi sebagai persyaratan
guna mencapai derajat Sarjana Sains
Jurusan Biologi



Logo



Oleh
Muthofar Hadi
NIM M0497 080


JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNICERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2004
















LAPORAN SKRIPSI

EFISIENSI RADIASI MATAHARI PADA TANAMAN SELA DI BAWAH TEGAKAN SENGON (Paraserianthes falcataria, L. Nielson) DENGAN VARIASI UMUR TEGAKAN DAN POLA TANAM TANAMAN SELA



Oleh


Muthofar Hadi
NIM M0497080

Telah disetujui untuk diujikan

Surakarta, April 2004

Menyetujui

Pembimbing I Pembimbing II



Drs. Sunarto, M.S. Prabang Setyono, M.Si.
NIP. 131 947 766 NIP. 132 240 171


Mengetahui

Ketua Jurusan




Drs. Wiryanto, M.S.
NIP. 131 124 613






PENGESAHAN

SKRIPSI

EFISIENSI RADIASI MATAHARI OLEH TANAMAN SELA DI BAWAH TEGAKAN SENGON (Paraserianthes falcataria L. Nielson) DENGAN VARIASI UMUR TEGAKAN SENGON DAN POLA TANAMAN TANAMAN SELA


Oleh
Muthofar Hadi
NIM M0497080

Telah dipertahankan di depan Tim Penguji
pada tanggal Januari 2004
dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Surakarta, 20 Januari 2004
Penguji I Penguji III



Drs. Sunarto, M.S. Dr. Sugiyarto, M.Si.
NIP. 131 947 766 NIP. 131 007 622


Penguji II Penguji IV



Prabang Setyono, M.Si. Widya Mudyantini, M.Si.
NIP. 132 240 171 NIP. 132 240 172

Mengesahkan
Dekan FMIPA UNS Ketua Jurusan Biologi
FMIPA UNS




Drs. Marsusi, M.S. Drs. Wiryanto, M.S.
NIP. 130 906 776 NIP. 131 124 613



ABSTRACT

Muthofar Hadi. 2004. THE EFFICIENCY OF SOLAR RADIATION BY INTERCROPS UNDER STAND OF SENGON (Paraserianthes falcataria L. Nielson) WITH INTERCROPS PLANTING PATTERN AND STAND AGE VARIATION. DEPARTEMENT OF BIOLOGY FACULTY OF MATHEMATICS AND SCIENCE, SEBELAS MARET UNIVERSITY.

The goal of this research were to know the efficiency of age sengon stand and intercrops planting pattern toward interception and absorption efficiency of intercrops plant under of sengon stand. This research were to do with the thinking framework that each intercrops need solar radiation to fotosintetic proses. Solar radiation under of sengon stand is few because cropping isolation. For it to upgrade land productivity is important to evalution about planting pattern combination, and specific intercrops were efficien to interception and absorption solar radiation.
This research were conducted with survey methode. This survey was doing with stratified random sampling methods. The stratification base on 3 age stand of sengon stratifified is < 2 years (U1), 2 – 4 years (U2), and > 4 years (U3) and 3 intercrops planting pattern is monocultur (P1), dicultur (P2), and triplecultur (P3). The measurement were doing at 09.00 – 13.00 wib 5 plat sample in each blok (12 blok). The variable measure is solar radiation intencity fall down (Ij), be reflected (Ir), and transferred (Il) and crop caracters. From date can be calculated efficiency interception (Ei) and absorbtion (Ea).
The results of the reseach shows that age of sengon stand and planting patern have some given some significant effect toward interception and absorbtion. The highest of efficiency interception at blok U2P2 in dicultur pineapple plant (papaya-pineapple) is 88,27 % and the lowest at blok U3P2 in dicultur hotechili plat (papaya-hotechili) is 48,90 %. The highest of efficiency absorption at blok U3P3 in trilecultur and intercrops planting pattern with efficiency interception and absorbtion mean highest is blok U2P2 with intercrops dicultur papaya-pineapple is 84,23 % (Ei) and 94,51 % (Ea). Where as in lowest in blok U3P3 with intercropc triplecultur papaya-cassava-pineapple is 53,84 % (Ei) and 93,36 % (Ea).


Keywords : efficiency, interception, absorption, solar radiation, stand age, intercrops planting pattern












MOTTO






“ Hidup mulia atau mati sebagai suhada’ “


” Hikmah atau ilmu pengetahuan adalah hak mukmin, maka dimana saja ia dijumpai, ia lebih berhak kepadanya ”
(Hadist nabi Muhammad saw)




” Bacalah dengan nama Tuhanmu yang menciptakan ”

(QS Al ’alaq : 1)






























PERSEMBAHAN










Skripsi ini saya persembahkan buat :


Keluarga dan almamater tercinta




































KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil’alamiin. Segala puji bagi allah SWT yang telah melimpahkan rahman dan rahiim-Nya sehingga skripsi ini dapat selesai. Penelitian tentang efisiensi intersepsi dan absorbsi radiasi matahari oleh tanaman sela di bawah tegakan sengon (Paraserianthes falcataria L. Nielson) dengan variasi umur tegakan dan pola tanam tanaman sela di RPH jatirejo Kediri ini merupakan salah satu prasyarat untuk memperoleh gelar sarjana di Jurusan Biologi FMIPA UNS.
Penulisan skripsi ini tidak lepas dari dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu sepatutunya penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1.Drs. Marsusi, M.S. selaku Dekan FMIPA UNS yang telah memberikan kemudahan ijin penelitian skripsi.
2.Drs. Wiryanto, M.S. selaku Ketua Jurusan Biologi FMIPA UNS yang telah memberikan masukan dan ijin dalam penelitian skripsi.
3.Drs. Sunarto, M.S. dan Prabang Setyono, M.Si. selaku pembimbing skripsi.
4.Dr. Sugiyarto, M.Si. dan Widya Mudyantini, M.Si. selaku penelaah skripsi.
5.Kedua orang tua dan keluarga di rumah atas dukungan doa, dan segala bentuk dukungan yang tidak mungkin ditulis satu demi satu.
6.Sdr. Cahyanto, Yudi, Suhar, Wahid yang telah membantu dalam survey lokasi dan pengambilan data.
7.Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang turut membantu penyelesaian penulisan skripsi ini.
Semoga Allah SWT memberikan balasan atas kebaikan dan bantuan yang telah diberikan dalam penyelesaian skripsi ini. Aamiin. Penulisan skripsi ini tidak luput dari kekurangan, untuk itu penulis mengharap kritik dan saran guna perbaikan skripsi ini. Akhirnya penulis berharap semoga tulisan ini dapat bermanfaat.

Surakarta, 17 Januari 2004
Muthofar Hadi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ......................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................... iii
HALAMAN PERNYATAAN .......................................................... iv
ABSTRAK ........................................................................................ v
ABSTRACT ..................................................................................... vi
MOTTO ............................................................................................ vii
HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................... viii
KATA PENGANTAR ..................................................................... ix
DAFTAR ISI .................................................................................... x
DAFTAR TABEL ............................................................................ xi
DAFTAR GAMBAR ....................................................................... xii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................... xiii
BAB. I. PENDAHULUAN .............................................................. xiv
A. Latar Belakang Masalah .................................................. 1
B. Perumusan Masalah ......................................................... 1
C. Tujuan Penelitian ............................................................. 4
D. Manfaat Penelitian ........................................................... 4
BAB. II. LANDASAN TEORI ........................................................ 5
A. Tinjauan Pustaka ............................................................. 5
1. Sistem-sistem Agroforestri ......................................... 5
a. Pengertian Agroforestri ………………………… 5
b. Penerapan Agroforestri ………………………… 6
2. Pemeliharaan Sengon di RPH Jatirejo ……………… 7
a. Pengusahaan Hutan Sengon ……………………. 8
b. Tanaman Pertanian di Bawah Tegakan Sengon … 10
3. Radiasi Matahari ……………………………………. 17
a. Respon Tanaman Terhadap Radiasi Matahari ...... 18
b. Efisiensi Radiasi Matahari .................................... 23
B. Kerangka Pemikiran ........................................................ 27
C. Hipotesa ............................................................................. 28
BAB. III. METODE PENELITIAN .................................................. 29
A. Waktu dan Tempat Penelitian …………………………… 29
B. Alat dan Bahan ………………………………………….. 30
C. Cara Kerja ………………………………………………. 30
D. Analisa Data …………………………………………….. 33
BAB. IV. HASIL PENELITIAN ....................................................... 34
A. Pengaruh Umur Tegakan Sengon terhadap Efisiensi Radiasi 36
B. Pengaruh Pola Tanam terhadap Efisiensi Radiasi ………… 38
C. Efisiensi Intersepsi dan Absorbsi Radiasi Matahari oleh
Tanaman Sela ........................................................................ 43
1. Tanaman Sela dalam Pola Tanam Monokultur ................. 44
2. Tanaman Sela dalam Pola Tanam Dikultur ...................... 47
3. Tanaman Sela dalam Pola Tanam Triplekultur ................ 50
BAB. V. KESIMPULAN DAN SARAN ………………………….. 53
A. KESIMPULAN ...................................................................... 53
B. SARAN .................................................................................. 54
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………… 55
LAMPIRAN ……………………………………………………….. 58

















































DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Rincian unit pengamatan dalam kombinasi faktor umur tegakan
sengon dan pola tanam tanaman sela di RPH Jatirejo Kediri .................... 31

Tabel 2. Nilai intensitas radiasi matahari jatuh (Ij), dipantulkan/
direfleksikan (Ir), dan lolos (Il) pada tanaman sela di bawah
tegakan sengon .......................................................................................... 35

Tabel 3. Nilai eisiensi intersepsi (Ei) dan absorbsi (Ea) tanaman sela di bawah
tegakan sengon umur < 2 tahun, 2 – 4 tahun, dan > 4 tahun .................... 36

Tabel 4. Nilai Ei dan Ea radiasi matahari pada pola tanam monokultur,
dikultur, dan triplekultur di bawah tegakan sengon < 2 tahun ................ 38

Tabel 5. Nilai Ei dan Ea radiasi matahari pada pola tanam monokultur,
dikultur, dan triplekultur di bawah tegakan sengon 2 - 4 tahun ................ 39

Tabel 6. Nilai Ei dan Ea radiasi matahari pada pola tanam monokultur,
dikultur, dan triplekultur di bawah tegakan sengon > 4 tahun ................ 41

Tabel 7. Nilai Ei dan Ea pada tanaman pepaya monokultur di bawah tegakan
sengon < 2 tahun, 2 – 4 tahun, dan > 4 tahun .......................................... 45

Tabel 8. Karakter tajuk tanaman pepaya monokultur di bawah tegakan sengon
usia < 2 tahun, 2 – 4 tahun, > 4 tahun ..................................................... 46

Tabel 9. Nilai Ei dan Ea pepaya, nanas, dan cabe dalam pola tanam dikultur
di blok U1P2, U2P2, dan U3P2 .............................................................. 47

Tabel 10. Karakter tanaman sela, pepaya dan nanas dalam pola dikultur di bawah
tegakan sengon , 2 tahun, 2 – 4 tahun, dan > 4tahun ............................... 48

Tabel 11. Nilai efisiensi intersepsi dan absorbsi tanaman pepaya, cabe, singkong,
dan nanas dalam pola trplekultur di bawah tegakan sengon <2 tahun (U1P3),
2 – 4 tahun (U2P3), dan > 4 tahun (U3P3) ............................................. 51

Tabel 12. Karakter tanaman sela, pepaya, nanas, cabe, jagung, dan singkong
di bawah tegakan sengon < 2 tahun, 2 – 4 tahun, dan > 4 tahun ........... 52











DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Daun, buah, dan bunga tanaman sengon ................................... 9

Gambar 2. Pola tanaman di daerah aliran sungai ....................................... 11

Gambar 3. Perubahan intensitas radiasi matahari harian dalam kaitannya
dengan laju transpirasi ...................................................................... 22

Gambar 4. Kerangka pemikiran penelitian ................................................ 28

Gambar 5. Grafik efisiensi intersepsi pada tegakan sengon umur < 2 tahun,
2 – 4 tahun, dan > 4 tahun .............................................................. 36

Gambar 6. Grafik efisiensi absorbsi pada tegakan sengon umur < 2 tahun,
2 – 4 tahun, dan > 4 tahun .............................................................. 37

Gambar 7. Grafik pengaruh pola tanam tanaman sela terhadap efisiensi intersepsi
di bawah tegakan sengon < 2 tahun ............................................... 38

Gambar 8. . Grafik pengaruh pola tanam tanaman sela terhadap efisiensi absorbsi
di bawah tegakan sengon < 2 tahun ............................................... 39

Gambar 9. Grafik pengaruh pola tanam tanaman sela terhadap efisiensi intersepsi
di bawah tegakan sengon 2 - 4 tahun ............................................... 40

Gambar 10. Grafik pengaruh pola tanam tanaman sela terhadap efisiensi absorbsi
di bawah tegakan sengon 2 - 4 tahun ............................................... 41

Gambar 11. Grafik pengaruh pola tanam tanaman sela terhadap efisiensi intersepsi
dan absorbsi di bawah tegakan sengon > 4 tahun ............................ 42



















DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Peta/Denah Petak VIII, IX, dan XIII PERUM PERHUTANI
Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Kediri BKPH. Pare RPH
Jatirejo Kediri .................................................................... 58 - 60

Lampiran 2. Data keadaan cuaca hujan BKPH Pare Kediri tahun 1995 – 2000 61


DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Rincian unit pengamatan dalam kobinasi faktor umur tegakan
Sengon dan pola tanam tanaman sela di RPH Jatirejo Kediri

ORIFLAME UNIVERSITY

Blog Archive

ALAMAT IP KAMU

streetdirectory.co.id

Muthofar Hadi Sponsor Umroh/Haji

PT Armina Reka Perdana adalah salah satu agen perjalanan Haji/Umrah di Indonesia yang sudah berdiri sejak 1990. Ikuti jamaahnya dan dapatkan kuotanya, Bergabung Klik di sini.